Percepat Proses Adaptasi Digitalisasi Produk, APPTI Gelar Mukernas 2021

Jakarta. Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) menggelar Musyarawah Kerja Nasional bertema “Revitalisasi Posisi APPTI dari Segi Regulasi dalam Menghadapi Era Digitalisasi”, bertempat di D’Polimedia Hotel, Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut digelar mulai 2-4 Desember 2021, yang dihadiri oleh 70 perwakilan penerbitan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum APPTI Pusat Dr. Purnomo Ananto mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 pihaknya ingin mempercepat proses adaptasi business model anggota APPTI dalam hal digitalisasi produk, channel penjualan dan media promosi. 

"Musyawarah tahunan ini diagendakan dapat menghasilkan sebuah rumusan rekomendasi seputar dunia perbukuan dari pengelola dan pimpinan penerbit perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk disampaikan kepada stakeholder terkait," kata Purnomo.

Lebih lanjut Purnomo menjelaskan bahwa digitalisasi dalam dunia penerbitan adalah sebuah keniscayaan semenjak massifnya penetrasi internet dalam berbagai lini kehidupan manusia. Terkhusus di Indonesia, digitalisasi penerbitan membantu mengintegrasikan 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, sehingga setiap warga negara dapat mendapatkan akses informasi dan pengetahuan yang sama selama mereka terkoneksi dengan internet. 

"Akan tetapi masih timpangnya ketersediaan fasilitas dan intrastruktur di berbagai wilayah membuat amanat UU No. 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Nasional terutama terkait pengadaan buku murah, merata dan ber-mutu (3M) masih harus mendapatkan perhatian yang lebih serius," ujarnya.

Menurutnya, penerbit perguruan tinggi yang lahir dari universitas, politeknik, institut, akademi dan sekolah tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan dan inovasi terbaru di dunia perbukuan seperti alih media buku cetak menjadi buku elektronik yang sudah bertransformasi pada buku digital generasi keempat. 

"Buku saat ini tidak saja dikemas dalam bentuk tradisional berupa cetakan di material kertas akan tetapi juga sudah merambah ke format PDF, epub, audiobook, augmented reality book dan buku digital interaktif yang tersaji lewat e-book reader, smartphone, tablet maupun notebook," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Mukernas APPTI 2021 Dr. Zalzulifa berharap kedepannya semakin banyak penerbit yang bergabung menjadi anggota APPTI. Dari 2600-an perguruan tinggi yang ada di Indonesia tidak semuanya memiliki penerbitan kampus.

“Saat ini APPTI memiliki anggota sebanyak 146 university press. Tentu saja ini masih jauh dari jumlah penerbit kampus yang sudah eksis. Padahal dengan menjadi anggota APPTI banyak manfaat yang bisa didapatkan. Sejak awal tahun ini pengurus APPTI Pusat sudah menginiasi publikasi buku di Amazon yang merupakan platform buku digital terbesar di dunia," kata Zalzulifa.

Penulis: Noviana Geby (https://rri.co.id/jakarta/nama-peristiwa/1279749/percepat-proses-adaptasi-digitalisasi-produk-appti-gelar-mukernas-2021?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign)