• APPTI - AFILIASI PENERBIT PERGURUAN TINGGI INDONESIA
  • INDONESIAN UNIVERSITY PUBLISHERS AFFILIATION
  • apptijakarta2@gmail.com
  • 021-7864754-55 / 0895635385880
  • RSS
  • Pencarian

APPTIMA DALAM PERSPEKTIF BIDANG KERJASAMA APPTI

oleh Dr. Zalzulifa, M.Pd.

Selaku Ketua Bidang Kerjasama di Kepengurusan Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi (APPTI) Pusat, penulis dalam forum rapat koordinasi di Botani Square Bogor oleh tuan rumah IPB Press, 2017 menyampaikan perlunya APPTI mendorong terbentuknya organ setingkat wilayah selain berbasis geografi di 34 propinsi juga dimungkinkannya terbentuk organ setingkat wilayah dengan basis karakteristik teologi dan sosiologi perguruan tinggi. Pada saat itu mucullan istilah APPTIMU wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, APPTINU wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Nahdathul Ulama, APPTIKI wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Kristen, dan APTIBU wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Budha. Gagasan ini muncul dari pemahaman dan pengalaman empirik penulis selaku mantan Wadir Bidang Kerjasama Polimedia yang merasakan betapa kerja-kerja kolaborasi akan menghadapi kendala baik dari aspek biaya maupun luas dan banyaknya target layanan APPTI mencapai 3000-an PTN/PTS yang ada di Indonesia. Wacana inipun bergulir terus termasuk kemungkinan dilakukan penambahan klausul di AD/ART sebagai solusi peran fasilitator, motivator dan inovator APPTI mewadahi berkembangnya unit penerbitan di setiap perguruan tinggi menuju kemandirian akademis dalam memasuki era koopetisi secara global. Untuk mampu menjadi bagian dari pergaulan masyarakat global maka perlu dipahami bahwa dunia penerbitan harus mampu beradaptasi dengan tuntutan kolaborasi yang bersifat koopetisi alih- alih kompetisi dalam dunia kreatifitas. Bahkan era pergaulan dunia tanpa batas saat ini menuntut perubahan perilaku individu manusia yang pada awalnya mengandalkan kekuatan modal atau Economcal Based Capital menjadi kekuatan pengetahuan atau knowledge Based Capital. Apalagi dunia penerbitan yang dapat dikatakan sebagai orkestranya enam belas (16) subsektor industry kreatif, maka majunya dunia penerbitan sekaligus juga akan berdampak terhadap kemajuan industry kreatif lainnya, seperti: periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video.

Selaku personal yang menakodai bidang kerjasama APPTI, penulis melihat tingginya potensi sinergi antar dunia pendidikan dalam perspektif kerjasama kolaborasi bersifat koopetisi alih-alih kompetisi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) se-Indonesia. Publik tahu bahwa Perguruan Tinggi merupakan salah satu amal usaha muhammadiyah di bidang pendidikan selain pendidikan tingkat dasar dan menengah. Dalam hal ini, Suara Muhammadiyah, edisi 2020 mendata sebaran dan jumlah 162 perguruan tinggi dengan klasifikasi 154 Pergurun Tinggi Muhamamdiyah (PTM) dan 8 Perguruan Tinggi Aisyiah Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTMA), diantaranya berbentuk Akademi, Politeknik, Institut, Sekolah Tinggi, dan Universitas sebagaimana table dan ilustrasi berikut.

 

Membaca Potensi Kolaborasi Unit Penerbitan di lingkungan PTMA

Kategori PTMA PTM PTA Jumlah
Universitas 57 2 59
Sekolah Tinggi 80 3 83
Akademi 5 1 6
Institut 9 0 9
Politeknik 3 2 5
Jumlah 154 8 162

Memperhatikan begitu besarnya potensi amal usaha pendidikan tinggi muhammadiyah maka selayaknya gerakan pencerahan menuju Indonesia berkemajuan (amanat Muktamar ke 47 di Makassar) juga menjadi acuan membangun pendidikan tinggi melalui keberadaan lembaga penerbit di internal masing-masing pendidikan tinggi. Keberadaan unit penerbitan tidak lagi menjadi domain usaha berbasis modal atau kapital, akan tetapi apa yang disebut oleh Jhon Howkin, 2009 sebagai Intelectual Based Capital. Ini artinya membangun Penerbit Perguruan Tinggi tidak lagi orientasi mesin cetak sebagaimana kesan yang ada pada University Press selama ini.

Untuk memberikan pemahaman secara komprehensif tentang peluang membangun unit penerbitan di lingkungan amal usaha pendidikan tinggi muhammadiyah maka saat melaunching keberadaan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (PARINKRAF), UMT mengadakan semiloka dengan tema: Meningkatkan Akreditasi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah Melalui Eksistensi Penerbit Pendidikan Tinggi. Adapun salah satu rekomendasi hasil seminar dan lokakarya adalah Pembentukan Forum Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FPPTM) sebagai upaya Peningkatan Kompetensi dan Eksistensi Dosen maupun Perguruan Tinggi Melalui Eksistensi Penerbit Pendidikan Tinggi (University Publishing) yang Berkemajuan.

Komentar

GOOD BENER AND THE BEST OF ALL

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PERLUNYA GAYA SELINGKUNG PENEBIT DALAM PERSPEKTIF KERJASAMA

Jakarta - Penulis hadir mewakili Ketua Terpilih APPTI (2023-2027) Bapak Dr. Purnomo Ananto, M.M dalam forum diskusi penerbitan antar negara (Malaysia, China, Korea, Jerman) di area IIBF

26/10/2023 08:33 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 1558 kali
Penerapan OBE Dan PBLL Dalam Peta Kompetensi Pengembang Buku Elektronik

Jakarta - Jumat 27 Oktober 2023 adalah hari dimana penulis mengisi kegiatan harian bersama mahasiswa sekaligus reuni dengan para senior yang lama berkecimpung dalam dunia perbukuan (Bam

26/10/2023 08:32 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 2724 kali
Purnomo Ananto: APPTI Bakal Perkuat Internasionalisasi dan Digitalisasi

Ketua Umum Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (Ketum APPTI), Dr Purnomo Ananto, MM, bakal memperkuat penerbitan perguruan tinggi (unipres/universitas press) ke ranah internasi

02/10/2023 11:40 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 1112 kali
Munas APPTI Ke 4 Pilih Purnomo Ananto Sebagai Ketua Umum Periode 2023-2027

Yogyakarta - Peserta Munas APPTI Ke 4 (Musyawarah Nasional Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia Ke empat) memilih Dr Purnomo Ananto, MM, sebagai Ketua Umum APPTI Periode 202

27/09/2023 10:41 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 1351 kali
APPTI Siap Berkolaborasi Menghadapi Persaingan Penerbitan di Era Digital

Yogya – Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 di LPP Garden-Yogyakarta, 20-23 September 2023. Mengusung tema “Peran

27/09/2023 10:20 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 960 kali
Ketua Umum APPTI Dr. Purnomo Sebut University Press Ibarat Jantung bagi Perguruan Tinggi

Yogyakarta - Ketua Umum Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Dr. Purnomo Ananto, MM menyampaikan Penerbit Perguruan Tinggi atau University Press (UP), mem

27/09/2023 10:12 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 876 kali
Munas APPTI Ke 4 Dibuka dengan Mars dan Hymne APPTI

Yogya - Pertama kalinya Munas APPTI Ke 4 (Musyawarah Nasional Afiliasi Perguruan Tinggi Indonesia Keempat) dibuka dengan Mars dan Hymne APPTI. Lagu kebanggaan APPTI itu dinyany

27/09/2023 10:02 - Oleh sekretariat APPTI - Dilihat 842 kali
Pentingnya Penerbit Perguruan Tinggi

oleh Dr. Purnomo Ananto, M.M. Kualitas dan kuantitas produksi buku pada dasarnya adalah merupakan salah satu tolok ukur dari peradaban dan tingkat kecerdasan sebuah bangsa. Karena itu,

02/12/2021 17:00 - Oleh Administrator - Dilihat 5020 kali
Penerbitan Buku Cerminan Peradaban Manusia

oleh Dr. Purnomo Ananto, M.M. Terbitnya sebuah buku karena memang ada orang yang menulisnya. Budaya lisan menyebabkan masyarakat kita lebih suka berbicara daripada menulis. Padahal tanp

02/01/2021 20:43 - Oleh Administrator - Dilihat 3137 kali
Penerbit Perguruan Tinggi di Indonesia Kini dan Esok

oleh Dr. Purnomo Ananto, M.M. Undang-undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan khusus Pasal 51 menegaskan bahwa Penerbitan Buku untuk pendidikan tinggi dapat dikelola oleh perg

02/01/2021 20:41 - Oleh Administrator - Dilihat 3617 kali