
APPTI Siap Hadapi Digitalisasi Penerbitan Buku
Mengambil tema “Revitalisasi Posisi APPTI dari Segi Regulasi dalam Menghadapi Era Digitalisasi”, Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) menghelat Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) bertempat di D’Polimedia Hotel, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta Selatan selama 3 hari, 2-4 Desember 2021. Mukernas dihadiri oleh 70-an perwakilan penerbitan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami mencoba menggali pemikiran yang barangkali masih belum muncul ke permukaan karena belum terfasilitasi, baik dalam bentuk forum diskusi maupun kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah, misalnya belum terakomodirnya status keanggotaan APPTI dalam mengakses insentif penulisan dan pengadaan buku. Peraturan Pemerintah tentang perbukuan masih belum sinkron dengan Undang-Undang Sistem Perbukuan Nasional No. 3 Tahun 2017,” kata Ketua Umum APPTI Dr. Purnomo Ananto, M.M, seusai membuka Rakernas D’Polimedia Hotel, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).
Menurut Purnomo, Mukernas tahun ini masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Karena itu APPTI ingin mempercepat proses adaptasi business model anggota APPTI dalam hal digitalisasi produk, channel penjualan dan media promosi.
Selain itu, musyarawah tahunan ini diagendakan dapat menghasilkan sebuah rumusan rekomendasi seputar dunia perbukuan dari pengelola dan pimpinan Penerbit Perguruan Tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk disampaikan kepada stakeholder terkait.
Digitalisasi dalam dunia penerbitan adalah sebuah keniscayaan semenjak massifnya penetrasi internet dalam berbagai lini kehidupan manusia. Terkhusus di Indonesia, digitalisasi penerbitan sebenarnya membantu mengintegrasikan 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke sehingga setiap warga negara bisa mendapatkan akses informasi dan pengetahuan yang sama selama mereka terkoneksi dengan internet.
Akan tetapi masih timpangnya ketersediaan fasilitas dan intrastruktur di berbagai wilayah membuat amanat UU No. 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Nasional terutama terkait pengadaan buku murah, merata dan ber-mutu (3M) masih harus mendapatkan perhatian yang lebih serius.
Penerbit Perguruan Tinggi yang lahir dari rahim universitas, politeknik, institut, akademi dan sekolah tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan dan inovasi terbaru di dunia perbukuan seperti alih media buku cetak menjadi buku elektronik yang sudah bertransformasi pada buku digital generasi keempat. Buku saat ini tidak saja dikemas dalam bentuk tradisional berupa cetakan di material kertas akan tetapi juga sudah merambah ke format PDF, epub, audiobook, augmented reality book dan buku digital interaktif yang tersaji lewat e-book reader, smartphone, tablet maupun notebook.
Selain itu, platform-platform penyedia penayangan buku digital juga semakin massif digunakan oleh masyarakat baik buatan anak negeri sendiri seperti Moco, Buqu dan Gramedia Digital maupun aplikasi internasional antara lain: Amazon Kindle, Iphone Book, Google Book dan Kobo.
Adapun pembicara yang dihadirkan dalam Mukernas tahun ini adalah Drs. Ajang Pinem, ME (Direktur Operasional PT. Woolu Aksaramaya), Marcel Rustandi (Content Manager Storytel Indonesia) dan Bagus M Adam (Manajer Gramedia Digital).
Dr. Zalzulifa, M.Pd selaku Ketua Panitia Mukernas APPTI 2021 berharap ke depan semakin banyak penerbit yang bergabung menjadi anggota APPTI. Dari 2600-an perguruan tinggi yang ada di Indonesia tidak semuanya memiliki penerbitan kampus. “Saat ini APPTI memiliki anggota sebanyak 146 university press. Tentu saja ini masih jauh dari jumlah penerbit kampus yang sudah eksis. Padahal dengan menjadi anggota APPTI banyak manfaat yang bisa didapatkan. Sejak awal tahun ini pengurus APPTI Pusat sudah menginiasi publikasi buku di Amazon yang merupakan platform buku digital terbesar di dunia.”
Dr. Sapar, SE., M.Si, peserta dari Universitas Muhammadiyah Palopo Sulawesi Selatan sangat antusias menghadiri Mukernas di Ibukota tahun ini. Wakil Rektor UM Palopo ini menaruh optimisme, “Mudah-mudahan Mukernas APPTI kali ini semakin memantapkan program-program yang sudah disepakati sehingga mampu membawa kemajuan bagi University Press di seluruh Indonesia. Ia menambahkan, “Persoalan yang dihadapi oleh Uni Press di daerah yang jauh dari Jakarta adalah akses informasi yang masih terbatas, masih sulitnya dalam proses penyetakan buku dan masih belum dipahaminya peran University Press oleh civitas akademika termasuk juga di tataran level pimpinan perguruan tinggi sendiri.
“Dengan adanya digitalisasi perbukuan ini, kami dari daerah berharap juga bisa tampil dan mendapatkan atensi melalui media buku elektronik karena banyak sisi-sisi unik dari penulis dan akademisi daerah yang menarik untuk diekspos dan dinikmati oleh khalayak nasional dan juga internasional,” pungkasnya.
Penulis: Faisal (poskota.co/nasional/appti-siap-hadapi-digitalisasi-penerbitan-buku)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Musyawarah Kerja Nasional APPTI 2024 dengan Tema “Peran Penerbit Perguruan Tinggi dalam Penguatan Akreditasi dan Peningkatan Potensi Literasi Digital Preuner.” di Universitas Pramita Indonesia
Tangerang – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) 2024 diselenggarakan di Universitas Pramita Indonesia, Tangerang, pada tangga
Mukernas APPTI 2024 Dorong Kemajuan Penerbit Perguruan Tinggi di Indonesia
Tangerang - Untuk mengevaluasi program kerja serta memperkuat sinergi dan kualitas penerbitan di lingkungan perguruan tinggi, Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) menyel
International Conference on Research, Innovation, and Publishing tahun 2024 (ICRIP 2024) Theme: Strengthening the Sustainability of a Capital City Through Research, Innovation, and Publishing
Tanjung - Pelaksanaan riset, pengabdian masyarakat, dan inovasi merupakan kegiatan wajib bagi akademia, peneliti, dan pejabat fungsional lainnya. Hasil riset, pengabdian Masyarakat te
Resmi Dilantik, Pengurus APPTI Korwil JABANUSA
Jember - Pengurus Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Korwil Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (JABANUSA) secara resmi dilantik menjadi pengurus periode 2023-2027 di
APPTI Apresiasi Kegiatan APPTIMA
Semarang - Sebagai bentuk apresiasi atas keberadaan Sekolah Menulis dan Menerbitkan APPTIMA, Rektor Universitas Pramita Indonesia yang pada awalnya menggunakan akronim UNPRI dan de
Penyerahan Royalti Penulis Buku Terbitan UMSU Press Tahun ke-4
Medan - UMSU Press mengadakan acara Penyerahan Royalti Penulisan Buku Terbitan UMSU Press Tahun Ke-4. Penyerahan royalti ini di berikan kepada 142 penulis buku di UMSU Press. Dalam aca
PERLUNYA GAYA SELINGKUNG PENEBIT DALAM PERSPEKTIF KERJASAMA
Jakarta - Penulis hadir mewakili Ketua Terpilih APPTI (2023-2027) Bapak Dr. Purnomo Ananto, M.M dalam forum diskusi penerbitan antar negara (Malaysia, China, Korea, Jerman) di area IIBF
Pengurus APPTI 2023-2027 Ditunggu Implementasinya, Apa itu?
Jakarta - Dr Purnomo Ananto, Ketua Umum AfiliasiPenerbit Perguruan Tinggi Indonesia (Ketum APPTI) mengukuhkan dan melantik “kabinet”nya di Aula Politeknik Negeri Media Kreat
Penerapan OBE Dan PBLL Dalam Peta Kompetensi Pengembang Buku Elektronik
Jakarta - Jumat 27 Oktober 2023 adalah hari dimana penulis mengisi kegiatan harian bersama mahasiswa sekaligus reuni dengan para senior yang lama berkecimpung dalam dunia perbukuan (Bam
Munas APPTI Ke 4 Pilih Purnomo Ananto Sebagai Ketua Umum Periode 2023-2027
Yogyakarta - Peserta Munas APPTI Ke 4 (Musyawarah Nasional Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia Ke empat) memilih Dr Purnomo Ananto, MM, sebagai Ketua Umum APPTI Periode 202